Kisah Suatu Hari


Assalamu'alaikum wr.wb

Ciao! Happy February ^^ Full of love :)
Katanya, sih begitu.. February is a Month of Love, haha alay!
Okay, awal Februari yang dimulai dengan sebuah "kebahagiaan" karena uji tempur putaran ke dua sudah selesai, tepatnya sehari lalu. Harapannya, sih hasilnya akan lebih baik daripada uji tempur pertama kemarin yang hasilnya sungguh LUAR BIASA!! Hehe.. I really hope so :)

Dan hari ini aku merasakan hari kemerdekaanku!

Libur ==> istirahat ==> MERDEKA!

Ahaaaaaiii, saya merasa sangat bebas hari ini! Mencoba melupakan semua beban sekolah yang ada, kita butuh relax kan? Gila aja! Tiga hari lamanya aku kurang tidur, terhitung sejak hari Minggu sampai hari Selasa kemarin. Thank you so much God for giving me so much time to have a little break.

Oke, sedikit berbagi aja disini, ya..
Baru aja aku "travelling", muter-muter facebook, baca-baca note nya temen-temen, status mereka, trus juga baca-baca kisah para inspirator (baca: artis), dan pagi ini diawali dengan sebuah film berjudul "The Time Traveler's Wife" sedikit membuatku bersemangat pagi ini. Whoops, ini jam 10.36 hehe...
Yang paling bikin aku tertarik adalah notesnya temen-temen. Hmm.. macem-macem, sih isinya dan paling banyak isinya adalah tentang cerita mereka, daily story.
Mereka begitu bersemangat menceritakan kisahnya yang macem-macem juga. Cukup menginspirasi dan salah satu penulis favoritku dari para penulis note itu yang tidak lain dan bukan tidak adalah teman sekelasku, Ainun, adalah inspiratorku.
Tahu? She wrote every second she had done all day. Dan semua tulisannya dia post ke note nya, dia tag ke temen-temen (termasuk aku) dan mungkin tujuannya adalah memberikan inspirasi buat kami, kawan-kawannya. Aku, sih nganggapnya begitu :)
Ceritanya menarik. Oke, aku kasih satu aja catetannya yang judulnya "Tentang O'Hana". Disana dia cerita tentang keluarganya, tentang sebuah kata "O'Hana" yang artinya adalah "keluarga".

Haha, bukan.. disini aku nggak akan nyeritain tentang notenya. Yang pengen aku bagi disini adalah "sebuah kisah dan inspirasi".
Well, setiap hari adalah sebuah cerita dan masing-masing cerita itu pasti ada sesuatu hal di dalamnya yang memberikan kita sebuah pelajaran, entah baru atau tidak, dan sebuah peringatan. Hebatnya, setiap kisah adalah inspirasi (ini salah satu paham saya, hehe).
Apa yang aku lakuin dari tadi pagi, seperti yang udah aku sebutin tadi di atas, udah kasih aku sedikit pelajaran dan inspirasi tentang sesuatu, terutama dari notesnya Ainun yang setiap kisahnya ternyata selalu memberikan aku sebuah pelajaran.

Silakan bilang "cengeng" kalau sebuah diary itu memang kamu anggap begitu.
Silakan bilang "cemen" kalau sebuah kisah lalu yang ditulis kembali itu kamu anggap nggak dewasa. Oke, setiap orang punya caranya sendiri,kok untuk mengungkapkan segala kisahnya :)
Seperti Ainun, aku selalu menuliskan semua kisah yang sekiranya sangat berharga dan sangat menginspirasikan aku, dan mungkin kebanyakan bukan di sini (soalnya aku suka nulis di sembarang tempat, men! :p Tapi yang private dooonngg ^^)
Dan semua kisah pasti diawali dengan "Suatu hari..." dengan gaya si penulisnya masing-masing, kayak "What a great day today is!" atau mungkin "Holaa! Gila, men hari ni!!" atau bisa juga "Hari ini buruk!" dan ada lagi "Hari ini hari ..., nggak akan terlupakan!" dan sebagai-bagainya.
Itu baru permulaannya. Kata dan kata seterusnya, itu adalah kisah yang diceritakan.

Buat aku, dua kata itu "Suatu hari" adalah kekuatannya, kekuatan sebuah kisah yang meninggalkan pesan inspiratif buat kehidupan. Oh, maaf aku belum nyebutin inspirasi yang aku dapetin hari ini. Ini baru jam 10.55 dan aku udah mendapatkan sebuah pelajaran berharga yaitu betapa pentingnya kita punya semangat dan obsesi itu. Lagi dan lagi dan nggak akan pernah bosan aku mengungkit soal "obsesi" di setiap tulisanku karena ini caraku biar aku selalu inget sama mimpiku :) Dan inspirasi yang paling penting adalah apa yang aku tulis tadi, setiap hari adalah kisah dan setiap kisah adalah inspirasi. Maka, aku harus mencoba memberikan kisah yang berbeda setiap hariku. Kalau sudah begitu, maka aku punya kehidupan yang warnanya macem-macem dan aku yakin setiap kisahnya akan selalu kasih aku semangat untuk keep going to live, karena perbedaan kisah itu :)

Ada satu cerita yang nggak akan pernah aku lupa dan terus ngasih aku pelajaran tentang ini.
Waktu aku masih kecil, kelas 1 SMA (ngahahahahhaaaa) sampe kelas 2 SMA, tentang sebuah pertemanan. Hmm, jadi jamannya kelas 1 itu aku punya sekelompok teman. Kita bertujuh waktu itu (rasanya aku nggak perlu nyebutin mereka, silakan baca postingan jadul aja hehee). Awalnya, sih nyaman-nyaman aja sama mereka. Kita kemana-mana bareng,serulah pokoknya, tapi lama-lama, tepatnya waktu masuk kelas 2, aku ngerasa ada yang aneh, sesuatu yang mengusik hatiku (halah) yang akhirnya menjatuhkan aku ke dalam jurang kebosanan (bahasaneeee...) Di situ aku ngerasa kesepian dan ujungnya aku merasakan sebuah pengkhianatan, dari aku dan enam orang temanku lainnya, jadi kita sama-sama mengkhianati gitu (Ooooh, sedih bangeeeettt).
Akhirnya aku memutuskan untuk menjauh dari mereka, mencoba dekat dengan teman-teman yang lain dan ini bukan sebagai pelarian! Nggak ada kata "sebuah pelarian" dalam hidupku, oke? Lanjut, seorang dari enam orang temenku tadi akhirnya ngajak aku ngomong, dia yang paling deket sama aku. Aku nggak bisa ceritain konflik yang sebenernya sama dia, cuma yang penting-penting aja dan setelah itu entah apakah dia sampaikan ceritaku ke yang lain atau enggak, yang jelas aku waktu itu ngerasa sedikit aman untuk sendirian.
Dan pelajaran yang aku dapat adalah.... terlalu percaya sama orang itu ternyata juga nggak bener, yah.. kita, kan nggak tau kalau suatu hari orang itu berkhianat sama kita dan akhirnya musuhan? Jadi sekarang, aku terus nyoba untuk membuka diri, percaya diri dan menjaga kepercayaan dengan orang lain. Bukan berarti aku nggak percaya sama orang, hanya aku lebih selektif untuk mempercayai orang. Hasilnya? It's much better now! I'm happy!

Dan hari ini aku percaya sama kekuatan "Kisah Suatu Hari" itu. Hebat, lho! Bisa bikin hidup kita berubaaaaaaaahhhh :D dan happy tentunya ^^
So, teman... nggak ada salahnya kita "menuliskan" kisah kita kembali ke dalam lembaran kehidupan kita, itung-itung buat referensi sama pelajaranlah untuk kehidupan mendatang.
Kalau pengalaman buruk, jadikan pelajaran
Kalau pengalaman baik, jadikan panutan

pegang ini ==> setiap hari adalan kisah dan setiap kisah adalah inspirasi

Tulis kisahmu! Temukan hidupmu! SEMANGAT!!!

Comments

Popular posts from this blog

Guruku "tersayang" wkwkwk...

[Apresiasi Buku] Korean Cool: Di Balik Drama Reply 1988 sampai SMTown Paris 2012

Gadis Rantau #2: Antara Tempat Tidur dan Kamar Mandi