Posts

Showing posts from February, 2013

Aku, Bicara Soal Cinta

Image
Ini bulan Februari. Buat kebanyakan anak muda, sih ini adalah 'bulan penuh cinta' katanya. Tahulah, Valentine's Day. But I'm not the one who celebrates it, never. Cuman, berhubung bulan ini semua orang bicara soal cinta, aku juga pengen berbagi tentang konteks kehidupan yang satu ini. Sekali-kali romantis gapapa lah yaa... Masa tiap post isi tulisannya soal negara doang, kaku amat hidup ini kayaknya :) sumber: apkzoom.com Soal Cinta Cinta. Hmm... ini adalah salah satu konteks kehidupan yang termasuk dalam level rumit, kalau di game-game istilahnya "insane". Setiap orang punya pengertian yang beda-beda terhadap satu kata ini. Artinya memang sangat luas. Kalau di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang aku cek dalam jaringan, 'cinta' memiliki empat makna: 1) suka sekali, sayang benar; 2) kasih sekali, terpikat (antara perempuan dan laki-laki); 3) ingin sekali, berharap sekali, rindu; 4) susah hati (khawatir), risau. See? Beragam,

World is Scary

Image
Liburan ini semacam jadi liburan yang mengerikan buatku. Setelah berbulan-bulan hidup tanpa televisi dan seperti nggak tau realita dunia ini sekarang seperti apa, lalu aku pulang ke rumah dan semacam baru bisa membuka mata dari perangkap rantauan. Selama ini aku cuma tau realitas dunia melalui media sosial dan surat kabar. Aku pikir cuma melalui kedua media tersebut aku cukup tau lah soal realitas lingkungan sosial, tapi ternyata memang televisi adalah media paling update dan paling terdepan dan paling nyata dalam menyampaikan sebuah realita. Baru-baru ini, semenjak pulang ke rumah aku mulai rajin nonton tivi lagi. Iseng-iseng liatin berita, ngikutin isu, dan ternyata Indonesia lagi rame akan banyak hal. Pertama soal kasusnya Raffi Ahmad yang ditangkap BNN di rumahnya dan ketika berita itu belum sampai pada klimaksnya, ada berita yang lebih rame lagi, yaitu soal kasus dugaa suap yang dilakukan oleh (mantan) presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq. Sudah itu, muncul lagi berita soal

Mengapa Mencuri?

Image
Beberapa menit yang lalu aku baru selesai baca buku bagus judulnya "Kangen Indonesia" terbitan Kompas. Buku ini ditulis oleh orang Jepang, Hisanori Kato. Di sana ditulis bahwa negara favorit Kato adalah Indonesia dan buku ini mengulas banyak tapi tidak detail tentang pengalaman dan pandangannya mengenai Indonesia. Dari sekian banyak kisah, satu yang agak mengusik pikiranku adalah pada bagian ketika jam tangan Kato dicuri di bus Kopaja. Ia sendiri mengatakan bahwa sebenarnya jam yang tercuri itu bukanlah jam mahal. Ia membelinya di Blok M dengan harga yang paling murah. Perbuatan mencuri adalah suatu kegiatan yang sangat menyenangkan memang. Barang yang dicuri bisa kita nikmati sendiri atau kita uangkan kembali, pikiran sederhananya seperti itu. Dari semua kisah tentang pencurian, motif orang mencuri itu kebanyakan memang cuma demi uang dan sebagian besar mereka yang mencuri adalah dari kalangan menengah ke bawah dan tidak termasuk kalangan intelektual. Mencuri

Tell Me

Image
   

Perjuangan

Ia berjalan, gontai. Entah sok kuat atau memang ingin berjuang, ia sendirian memikul beban itu di pundaknya, di pikirnya, di tangannya, di kakinya, di semuanya. Berada di depan, langkahnya tadi tegap kini tinggal bungkuk bungkuk hampir jatuh. Sementara yang lainnya jauh tertinggal di belakangnya, jalan lebih santai meski dengan beban yang sama. Lalu... Seorang datang berlari, pikirnya hendak menyelamatkannya, membantunya berjalan, menuntunnya agar tegap kembali. "Tidak usah, aku masih bisa sendiri," ucapnya seraya tersenyum. Senyum itu tulus benar, jujur tulusnya, tidak dibuat-buat. Ya, ia memang masih bisa sendiri, tapi semua orang meragukannya. Berbondong-bondong yang lain turut berlari menyusulnya. Masih dengan beban yang sama. Mereka terengah sementara dirinya hanya sedikit tak beraturan nafasnya. "Ayo, kita berjalan bersama..." salah satu dari mereka mencoba meyakinkannya. "Berjalanlah sendiri kalian. Aku masih bisa sendiri," Masih denga