Posts

Showing posts from April, 2014

Buat yang Lagi Bosan

Image
Bukankah hidup ada perhentian Tak harus kencang terus berlari -Sang Penghibur, PADI Jenuh lagi. Bosan lagi. Malas lagi. This is April, mid semester, sepertiga tahun 2014. Sudah bosan? Seriously... ini yang sedang dialami oleh hampir semua teman-temanku di sini, di Jatinangor. Sedikit cerita, waktu itu aku pergi liputan ke Bandung sama tiga orang temenku dari siang. Usai liputan, kami sama sekali ogah untuk kembali ke Jatinangor. Alasannya simpel: Jatinangor bikin bete, selalu inget tugas kuliah yang nggak ada habisnya dan lama-lama nggak berperikemanusiaai, Jatinangor bikin sedih. Akhirnya, kami sedikit habiskan malam di Bandung. Lirik itu, lirik di atas seketika menjadi penenang pikiran ini. Ketika hati dan pikiran beranggapan kalo hidup ini nggak ada habisnya, adaaaa aja kerjaan yang datang menghampiri. Gugur satu tumbuh sejuta kerjaan, begitu seterusnya. Kerjaan yang nggak mau ditinggal dan inginnya segera diselesaikan itu seolah nggak memberikan kesempatan

Memang Harus Turun Tangan, Bung!

Image
Aku rindu menulis, di sini. Dua bulan, ya nggak ada tulisan? Baiklah. Sekarang aku mau nulis tentang sebuah pelajaran penting buat kita semua PARA PEMUDA INDONESIA YANG SANGAT HEBAT DAN MEMBANGGAKAN. Aku gedein semua hurufnya supaya semua bergetar hatinya, supaya kita sadar bahwa Indonesia (sesungguhnya) memiliki jutaan pemuda yang luar biasa cerdas dan tentu akan memberikan perubahan baik buat Indonesia. Kita tau, tahun 2014 ini adalah tahun politiknya Indonesia. Kita sudah melalui satu tahap pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang bakal duduk di kursi panas DPRD, DPD, dan DPR RI sana. Akibatnya setiap hari kita dihujani berita soal geliat politik parpol dan para tokoh politik. Kita sering dihujani berita-berita yang cukup menyulut emosi. Contohnya aja banyaknya pandangan sinis kepada Jokowi sejak Bu Mega mengumumkan bahwa Jokowi bakal dimajukan jadi capres dari PDIP. Dari situ muncul banyak tulisan tentang Jokowi dan buat mereka yang sinis mungkin berpikir bahwa