Posts

Showing posts from August, 2010

Ramadhan Terakhir di Jogja (insyaAllah :D)

Assalamu'alaikum wr.wb Subhanallah, udah memasuki hari ke-12 bulan Ramadhan, alhamdulillah belum bolong khekhee... Weitz, mungkin ini Ramadhan terakhirku di Jogja :( soalnya moga-moga tahun depan aku udah keluar kota, menempuh amanah yang lebih tinggi :P amiiiiinnn... Dan... subhanallah allahuakbar alhamdulillah, Ramadhan kali ini memang betul penuh berkah :)) Banyak pelajaran yang aku ambil sejauh perjalanan Ramadhan kali ini, salah satunya seperti posting sebelum-sebelumnya. Kata-kata puitis-agak-alay yang memang menggambarkan suasana hatiku (sampai saat ini khukhuu..) Ya, Allah memberikan aku sebuah cerita yang begitu rumit dan sangat sulit buatku, tapi ternyata di balik semua itu ada sebuah rahasia BESAR! Harta karun! Subhanallah... Kesabaran. Aku dituntun sabar oleh Allah, sabar menghadapi segala ujiannya dan menunggu keputusan-Nya dan supaya aku tidak mudah putus asa :) Dan rasanya, ramadhan terakhir di Jogja ini begitu indah :) meski sangat melukai tapi belajar dari semua in

kenangan yang mengagumkan :)

Assalamu'alaikum wr.wb dan cerita pun berlanjut, kawan... Cerita tentangnya, cerita tentang kami, cerita tentang cinta dan persahabatan ini. Suatu hari secara tiba-tiba ia pergi. Bukan, bukan raganya yang pergi tap dirinya yang sebelumnya kami kenal, senyumnya, impiannya, harapannya, dan segala tentangnya yang kami tahu telah hilang, dan kami begitu kehilangannya. Tidak, ia sama sekali tidak meninggalkan kami secara fisik, tapi dirinyalah yang pergi Dan kami semua bersedih, menangis dalam hati dan tak mampu berkata-kata Mengharapkan ia kembali seperti dahulu ternyata terjadi salah paham Tiba-tiba ia benar-benar menghilang, ia diam. Tak sepatah katapun terlontar dari bibirnya untuk bicara dengan kami, bahkan senyum sekalipun. Ya, ini kehilangan dan kami mencoba mencari dan terus mencarinya. Semoga ia cepat kembali..... Dan kisah ini tentu akan menjadi sebuah kisah yang mengagumkan nantinya, saat kami telah tua, saat kami benar-benar telah berada di atas mimpi kami. Ya, kisah yang an
Apakah ini terlalu menyakitkan untukmu? Apakah ini terlalu menyedihkan untukmu? Apakah ini terlalu buruk untukmu? Sebenarnya untuk kami Sebenarnya kami yang sakit Sebenarnya kami yang sedih Sebenarnya kami yang merasakan hal ini Mengapa? Setelah kau hilang Setelah kau tak lagi seperti yang dulu Saat kami semua sedih memikirkanmu Saat kami semua sedih ditinggalkanmu Kau yang tersakiti Kau yang murung Kau yang diam Kau semakin pergi? Bahwa sebenar-benarnya kami mengharapkanmu kembali Kembali seperti dirimu yang dulu Mutiara suci ini bercucuran kala itu Kami semua menangis kehilanganmu Dan ini sungguh-sungguh Kami sungguh kehilanganmu dan sungguh ingin kau kembali Apa kau tidak percaya itu? Tersenyumlah kembali Tersenyum untuk kami Dan senyummu itu akan menandakan kau telah kembali Kami sungguh menyayangimu Kata-kata kami bukan sebuah kebohongan Murni dari hati kami yang terdalam Kembalilah, sahabatku... Kami benar merindukanmu Hilangkan benci jika kau membenci kami Jauhkan dengki jika it

Jangan Lagi dan Bukan Akhir

Aku mohonkan Aku mengerti bagaimana kau Aku mengerti mengapa kau begitu Aku tahu mengapa kau memperlakukanku berbeda Aku tahu alasannya Aku mohonkan Janganlah kabut itu semakin tebal Hingga benar-benar melenyapkanmu Dan kami tak mampu lagi mencarimu Aku mohonkan Jangan lagi..... Ini hanya salah paham Ini hanya prasangka Bahwa sebenarnya kami semua bersedih Karena kehilanganmu, bukan karena kami melepasmu Secara sengaja saja Aku mohonkan Ini bukan akhir persahabatan kita Telah lama kita bersama, suka duka Kau melengkapi kami Kembalilah... Kembalilah... Karena betapa kami semua benar menyayangimu Jika tidak Kami tidak mungkin bertahan di balik kabut ini Kami tidak mungkin berani melawan badai Kami tidak mungkin membentangkan tangan kami hingga kini Demi memelukmu kembali Kami tidak mungkin sesedih ini kehilanganmu kami tidak mungkin bercucuran air mata mendapatimu begini Karena betapa kami semua menyayangimu Untuk sementara ini Kami akan membiarkanmu sendiri dahulu Berada di balik kabut

Kemana Kau Menghilang

Betapa bahagia Ketika bangun pagi, belumlah mentari bangun jua Senyumku telah mengembang pertama Bertemu denganmu, betapa bahagia Teringat kala aku lemah tak berdaya Kau pasti datang kepadaku, mencoba memelukku Dalam rautmu kubaca, tak pernah kau bisa melihat kawanmu lemah Teringat kala hatiku galau Kau pasti datang untukku, mencoba merangkulku Tak akan kau biarkan kawanmu terpuruk sendiri Dan awan menjadi saksinya Matahari saksi utama mewakili semesta Bahwa dalam hati kita berjanji saling melindungi Bahwa kita tak bisa dipisahkan Karena satu hati telah terikat Karena mimpi kita telah bersatu Karena kita telah bersama dan bersama dan akan selamanya Janji dan janji kupegang teguh Aku percaya benar kepadamu Kami percaya betul padamu Saat kau jatuh, kami mencoba membantumu berdiri Kami tak akan biarkan kau terus terjatuh pula Karena kau memiliki kami, sahabatmu Saat itu matahari masih bahagia tersenyum melihat kita Bintang-bintang malam itu masih ceria menemanimu tidur Menemanimu terlelap

Garuda di Dadaku, Merah Putih di Hatiku, Indonesia dalam Jiwaku

Assalamu'alaikum wr.wb Salam merdeka!!!!! Yoyoooii, selamat hari kemerdekaan Indonesia yang ke 65, guys!!! Lustrum ke 13 nih, Indonesia, wow! Dan ada kesamaan juga sama kejadian Pembacaan teks Proklamasi yang dibacain juga pas bulan suci Ramadhan, khekhee... Indonesia... Indonesia... Indonesia... Wow, semakin rentalah usiamu kini, haruskah yang lain ikut renta? Masih inget, kan pastinya dulu semalam sebelum proklamasi, dua tokoh bangsa kita, Ir. Soekarno sama Bung Hatta "diculik" sama kaum muda ke Rengasdengklok untuk mengasingkan mereka berdua dari tentara sekutu dan Jepang. Jadi generasi muda mendesak dua pelopor kita itu agar segera memproklamasikan kemerdekaan mumpung lagi ada kekosongan kekuasaan gitu, soalnya pas itu Jepun lagi sibuk tarung sama sekutu. Nah, akhirnya pasukan yang ada di Jakarta siap-siap tuh, trus Pak Ahmad Soebardjo pun turut mendukung usaha para generasi muda mendesak pak Karno segera memproklamasikan kemerdekaan dengan mengorbankan dirinya sebaga

Ramadhan Indah, Hatipun Cerah ^^

Assalamu'alaikum.wr.wb Yahooooo!!!! Marhaban Ya Ramadhan semuanyaaaa ^^ Bahagianya, hehe.. ooh harus dong, kalo nggak bahagia berarti sedih (yaiyolaahh =,=) Alhamdulillah sudah puasa selama empat hari dan insyaAllah ini hari ke lima. Maaf baru posting, habisnya (sok) sibuk sih :p Syukurlah, aku masih bisa puasa walaupun tiga hari kemarin aku sempet sakit, flu sama asma Y.Y hiks... tapi insyaAllah hari ini dan seterusnya sehat selalu, amiiiiinn :D Ya, sepertinya ini akan menjadi Ramadhan terakhirku di Jogja hiks... Iya, soalnya bismillah InsyaAllah tahun depan aku udah kui=liah dan nggak di Jogja, amiiin... Wah, bakal kangen nih T.T Harapannya semoga Ramadhan kali ini akan jauh lebih baik daripada tahun kemarin, lebih kuat dan lebih bermakna ;) segitu dulu deh... masih ada banyak urusan, hehe.. kapan lagi aku akan posting sesuatu yang heboh, khekhee.. sipisp! Happy fasting all ^^

Indonesiaku...

Assalamu'alaikum wr.wb Sebelumnya, kawan... sebelum aku memulai semuanya disini, hanya ingin menegaskan dan meyakinkan pihak-pihak terhormat bahwa negara ini "katanya" adalah negara demokrasi yang memberikan kebebasan warganya untuk memberikan pendapatnya dan entah apakah ada pembatasan mengenai itu, aku gak ngerti :p hehe... tapi pak, bu izinkan saya, mewakili seluruh pelajar Indonesia untuk berbicara sedikiiiitt ajah, oke?? Well, satu kata pertama yang ingin aku katakan menanggapi sistem pendidikan kita --> HEBAT!! Luar biasa! Kita lihat sendiri bahwa sedari SD mungkin, kita sudah diberikan banyak materi mata pelajaran (insyaAllah kalo ga salah itung ada 7 mapel) wajib. Kemudian bertambah lagi di SMP dan semakin banyak pula yang dipelajari di SMA. Kurikulum dulu dan sekarang tentu beda. Kurikulum 1994 masih terbilang sangat sederhana dan PAS banget dengan kemampuan pelajar kita, nggak hanya masa dulu tapi juga masa sekarang. Kurikulum ini cukup lama diterapkan, kuran

They are --> My Best Best Friends :')

Assalamulalaikum wr.wb Hidup sendiri itu sama sekali tidak mudah dan sepertinya hampir tidak mungkin. Kehadiran sahabat dalam hidup begitu penting untuk kita, mereka yang akan membantu kita kapanpun dimanapun dalam keadaan apapun. Sahabat itu pasti mengerti tentang keadaan kita, tentu ia begitu perhatian dengan kita. Ingat? Semua rahasia kita yang sahabat ketahui akan selalu dipegang dan dijaga teguh olehnya Ketika kita bersedih ia pasti datang mencoba mengerti apa yang kita rasakan kemudian semampunya ia menghibur kita Ketika kita berbahagia ia pasti akan turur bahagia dan bangga terhadap kita Ketika kita sakit, meski ia tak dapat menjenguk kita tapi ia pasti mengirimkan doa "get well soon" nya, agar kita lekas sembuh dan kembali menemaninya Ketika kita kehilangan sesuatu, segenap hati ia akan ikhlas membantu kita mencarinya Tidak akan pernah tega dan bisa ia menyakiti kita, bagaimanapun itu. Sekalinya mungkin kita tersakiti olehnya, ia tidak akan bisa memaafkan dirinya samp

Jatuh lalu Bangkit!!!

Assalamu'alaikum wr.wb Salam semangat!! Bagaimana hari ini? Semoga menyenangkan ^^ Yup, seperti hariku pula, sangat luar biasa!! Puji syukurku kepada Allah ta'ala yang udah baiiiikkk banget memberikan aku anugerah indah hari ini, bersama sahabat-sahabat tentunya :D Sayang, salah satu dari kita nggak ada lantaran harus lomba keluar kota, but kita yang disini pastinya kasih semangat dong buat dia ^^ Menyoal hari yang indah, sebenernya enggak juga karena dibalik kebahagiaan itu masih ada noda problema yang menghias buruk di hati. Dua dari kami bertujuh lagi ada masalah, yah apalagi kalau bukan soal CINTA (nggak habis pikir, kenapa cinta harus selalu jadi permasalahan remaja, hmmmm). Alhamdulillah, satu masalah kawan kami sudah teratasi meski belum sepenuhnya, tapi yang satunya belum karena memang terlalu sulit. Oh, okeoke... mungkin membingungkan ya embel-embelnya, aku cuma ingin berbagi aja, berbagi motivasi :) Kawanku yang satu itu, kemarin nangis tersengguk-sengguk di sekolah