Teman








Teman
Kau tentu ingat waktu kita masih culun
Berjumpa canggung tak mengenal siapa
Bertemu pertama kebingungan
Awalnya hanya sebuah perjumpaan sesaat

Teman
Tak tahu kau siapa kala itu
Siapa namamu? Darimana asalmu?
Lantas kedua telapak tangan ini bersentuhan
Milikmu dan milikku, menggenggam erat pada awal jumpa

Teman
Dari sebuah jarak jauh
Lalu kita dipertemukan di dalam gedung luas ini
Dan dari sanalah semua cerita kita dimulai
Dari sana kehidupan kita tahap satu dimulai
Dari sana sebuah benang merah mengikat kita satu

Teman
Tak ada yang lebih indah dari mengenalmu
Dulu bukan siapa tapi kini kita ada
Satu dua tiga dan bukan saatnya untuk pergi
Aku tahu semua ceritamu dan kau tahu semua ceritaku
Hitam putih kala putih abu-abu
Warna-warni kala biru hingga jingga berlangsung

Teman
Tidak ada perpisahan jika kita telah berjumpa
Kalau sudah saatnya engkau disana aku disini
Ingatlah ini pun bukan akhirnya
Satu dua tiga dan seterusnya

Teman, kini
Terimakasih atas segala cerita
Terimakasih atas segala pengalaman
Terimakasih atas segala canda
Terimakasih atas segala air mata
Terimakasih atas segala bahagia
Terimakasih atas segala luka

Teman
Genggamanmu genggamanku
Pelukku pelukmu... segalanya
Langkahku langkahmu
Mimpiku mimpimu
Sudah saatnya melanglang buana
Dan ingatlah satu hal bahwa disini semua berawal dan tidak akan pernah berakhir

Terimakasih teman :)




Comments

Popular posts from this blog

Guruku "tersayang" wkwkwk...

[Apresiasi Buku] Korean Cool: Di Balik Drama Reply 1988 sampai SMTown Paris 2012

Gadis Rantau #2: Antara Tempat Tidur dan Kamar Mandi