Antara Merah Putih, Garuda, dan Indonesia Raya


Assalamu'alaikum wr.wb

SALAM GARUDA!!
Hari ini hari Rabu tanggal 29 Desember 2010. Pasti tidak ada yang tidak tahu hari spesial apakah hari ini. Yup, Final Piala AFF 2010 yang menduelkan Indonesia vs Malaysia nanti malam pukul 19.00 live dari stadion Gelora Bung Karno.

Dan semuanya sudah tahu dan sudah menjadi saksi atas kekalahan tim Garuda kita di Stadion Bukit Jalil kemarin tanggal 26 Desember 2010. Kekalahan yang menurut aku begitu menyakitkan karena diwarnai insiden-insiden yang tidak fair entah dari suporter Malaysia atau suporter kita sendiri. Kabarnya Bukit Jalil kemarin menjadi lautan merah (aku nggak nonton soalnya :p) tapi apa yang membuat tim kita di detik-detik akhir seakan terhembus badai besar sehingga permainannya tidak fokus lagi?

Dan malam nanti adalah malam pembalasan. Masih ada 90 menit lebih sedikit untuk membantai mereka (lagi) seperti tanggal 1 Desember lalu. Tidak ada yang tidak mungkin, masih ada kemungkinan kita untuk memenangkan piala AFF ini.

Yah, semuanya menggema-gema "SEMANGAT GARUDA! TERBANGLAH TINGGI GARUDA" dari kalangan anak-anak kecil, tukang becak, tukang urut, tukang listrik, sampai para artis. Buat mereka yang awalnya tidak terlalu fanatik dengan bola, bahkan tidak mengerti sama sekali tentang permainan persepakbolaan sebelumnya jadi gila bola.
Support ini diharapkan mampu membangkitkan semangat Tim Garuda kita dan kita memenangkan piala ini, sebuah prestasi terbaik sepanjang sejarah persepakbolaan Indonesia setelah bertahun-tahun mati suri, sebuah kado paling indah akhir tahun 2010 bagi Indonesia.

Antara Merah Putih, Garuda, dan Indonesia Raya.
Sebelum pertandingan mulai nanti, Indonesia Raya akan bergema kencang memenuhi ruang stadion, tapi entah apakah lagu kebanggaan kebangsaan kita ini akan bergema lagi di akhir pertandingan sebagai euforia kemenangan maupun kekalahan.
Merah Putih tentu akan terus berkibar disana. Kibaran persatuan anak-anak bangsa, para supporter yang terus setia mendukung tim kita agar terus berjuang, tak lelah mengepakkan sayap bagai Garuda, lambang kita. Sorot mata tajam, kepakan kokoh, cengkeraman kuat, ibaratkan Garuda kita seperti itu.

Ketiganya tidak akan lepas dan akan terus bersatu seperti kita sekarang ini.
Karena ketiganyalah kita mampu
Karena ketiganyalah kita bisa bangkit
Karena ketiganyalah seolah membakar semangat tim Garuda kita, membakar semangat persatuan kita Indonesia.

Bagaimanapun, lupakan segala insiden yang terjadi kemarin. Ini hari baru jadi harus dilakukan dengan sesuatu yang berbeda dan lebih baik dari yang kemarin.

TERBANGLAH GARUDAKU!!

=tidak apa-apa bila piala itu tidak kau bawa pulang, yang kami rasakan adalah kebahagiaan tersendiri bahwa kami merasakan suatu kekuatan persatuan yang luar biasa selama sebulan ini, tapi harapan itu tetap ada :) =

Comments

Popular posts from this blog

Guruku "tersayang" wkwkwk...

[Apresiasi Buku] Korean Cool: Di Balik Drama Reply 1988 sampai SMTown Paris 2012

Gadis Rantau #2: Antara Tempat Tidur dan Kamar Mandi