it was AWESOME
Assalamu'alaikum wr.wb
Ucap syukur luar biasa sebesar-besarnya sama Allah SWT tercinta tersayang termuach terhebat ter-oke dan semua ter- yang dahsyat deh!! Today is really really AWESOME!!! Gila! Edan!
Hmph... emang ada apa sih? sampe heboh gitu?
Haha... memang luar biasa, kawan!
Jadi gini... berhubung aku udah kelas 3 kan pastinya ada sesi foto untuk buku tahunan, nah tadi itu kelasku rapat buat ngrembukin foto kelas kita.Yah, sebenernya udah lama sih kita rembugan soal itu tapi ga kelar-kelar gara-gara:
1. PASIF
2. EGOIS
yup, beberapa dari mereka itu SANGAT SANGAT SANGAT EGOIS!! oh, aku ga segan-segan ngomong gitu karena kenyataannya dari dulu emang gitu.
dan sampai pada akhirnya, siang tadi adalah.. boleh dibilang klimaksnya soalnya salah satu kawan kami yang (maaf) sangat sok berkuasa dan sok paling benar di kelas maju ke depan dan memarahi kita semua yang dari tadi ribut entah soal apa (ga ngerti aku). Nyalahin kita, bahwa kita gaji buta, ga bisa dewasa ah tau ah pokoknya kita di depannya tu disalah-salahin deh dengan kalimatnya yang membenarkan diri sendiri. Maksudku dalam kalimatnya ia tidak menyebut kata "KITA" yang maksudnya adalah semua, termasuk dia melainkan ia menyebut kata "KALIAN" seolah kita yang salah, dia enggak.
Oh, so.... ditanggepin sama temen lainnya yang juga kepancing marahnya, sampe gebrak meja, di mejaku pula, akhirnya aku pun ikut-ikutan gebrak meja. Suasana jadi makin rame dan "Puanaaasss" hahaaa,,,, seru.. seruu!!
Entah apa yang aku rasain, aku langsung pindah ke tempat duduk belakang, udah males ama rapatnya. Au ah, terserah apa jadinya...
Trus si emak datang menghampiriku, aku dipeluk yaaaaahh jadi nangis deh T.T tapi gapapa, setidaknya mengurangi sakit hatiku, kekecewaanku, rasa maluku terhadap kata-kata teman tadi.
Oh God, ternyata nggak cuma aku yang nangis, ada lagi satu teman yang menangis dengan alasan yang hampir sama. Well, untuk temanku tadi, puaskah anda menyakiti kami? Maaf, mohon maaf sebesar-besarnya bahwa inilah kami, bahwa inilah kita. Ayolah kita saling mengerti, belajar berbagi, nggak egois sebelum semuanya berakhir. Sebelum cerita kita berakhir, ayo kita bersatu, mempererat persahabatan, yaa??
Apa yang aku syukuri? Aku akhirnya bisa sedikit meluapkan segala emosi dan sakit hatiku yang udah terpendam selama kurang lebih satu tahun. dan sangat bersyukur, apa yang aku khayalkan selama ini akhirnya terwujud tadi siang yaitu ada yang marah-marah waktu rapat, hahahaaaa...
sekian note hari ini, luar biasa!!
Ucap syukur luar biasa sebesar-besarnya sama Allah SWT tercinta tersayang termuach terhebat ter-oke dan semua ter- yang dahsyat deh!! Today is really really AWESOME!!! Gila! Edan!
Hmph... emang ada apa sih? sampe heboh gitu?
Haha... memang luar biasa, kawan!
Jadi gini... berhubung aku udah kelas 3 kan pastinya ada sesi foto untuk buku tahunan, nah tadi itu kelasku rapat buat ngrembukin foto kelas kita.Yah, sebenernya udah lama sih kita rembugan soal itu tapi ga kelar-kelar gara-gara:
1. PASIF
2. EGOIS
yup, beberapa dari mereka itu SANGAT SANGAT SANGAT EGOIS!! oh, aku ga segan-segan ngomong gitu karena kenyataannya dari dulu emang gitu.
dan sampai pada akhirnya, siang tadi adalah.. boleh dibilang klimaksnya soalnya salah satu kawan kami yang (maaf) sangat sok berkuasa dan sok paling benar di kelas maju ke depan dan memarahi kita semua yang dari tadi ribut entah soal apa (ga ngerti aku). Nyalahin kita, bahwa kita gaji buta, ga bisa dewasa ah tau ah pokoknya kita di depannya tu disalah-salahin deh dengan kalimatnya yang membenarkan diri sendiri. Maksudku dalam kalimatnya ia tidak menyebut kata "KITA" yang maksudnya adalah semua, termasuk dia melainkan ia menyebut kata "KALIAN" seolah kita yang salah, dia enggak.
Oh, so.... ditanggepin sama temen lainnya yang juga kepancing marahnya, sampe gebrak meja, di mejaku pula, akhirnya aku pun ikut-ikutan gebrak meja. Suasana jadi makin rame dan "Puanaaasss" hahaaa,,,, seru.. seruu!!
Entah apa yang aku rasain, aku langsung pindah ke tempat duduk belakang, udah males ama rapatnya. Au ah, terserah apa jadinya...
Trus si emak datang menghampiriku, aku dipeluk yaaaaahh jadi nangis deh T.T tapi gapapa, setidaknya mengurangi sakit hatiku, kekecewaanku, rasa maluku terhadap kata-kata teman tadi.
Oh God, ternyata nggak cuma aku yang nangis, ada lagi satu teman yang menangis dengan alasan yang hampir sama. Well, untuk temanku tadi, puaskah anda menyakiti kami? Maaf, mohon maaf sebesar-besarnya bahwa inilah kami, bahwa inilah kita. Ayolah kita saling mengerti, belajar berbagi, nggak egois sebelum semuanya berakhir. Sebelum cerita kita berakhir, ayo kita bersatu, mempererat persahabatan, yaa??
Apa yang aku syukuri? Aku akhirnya bisa sedikit meluapkan segala emosi dan sakit hatiku yang udah terpendam selama kurang lebih satu tahun. dan sangat bersyukur, apa yang aku khayalkan selama ini akhirnya terwujud tadi siang yaitu ada yang marah-marah waktu rapat, hahahaaaa...
sekian note hari ini, luar biasa!!
Comments
Post a Comment
Yuk, share your thought!