Kami Nggak Suka Hari Selasa

Well....
Goodbye semester tiga, selamat datang semester empat. Nggak terasa sudah hampir dua tahun aku kuliah di sini dan hampir setahun berada di konsentrasi ilmu Jurnalistik. Satu semester belajar di Jurnal? Seru... seru... cuman memang bikin emosi, sih... Wah, mungkin kalo kata senior "Belagu amat nih, anak.. baru satu semester di jurnal udah bilang-bilang bikin emosi, belom ngerasain aja lo semester lima enam dan sebagainya -____-" hahahhaa..

Ya, beberapa kisah selama semester tiga udah pernah aku share di sini. Itu, lho.. yang cerita aku wawancara sama orang-orang kece nan keren. Semua itu gara-gara mata kuliah wawancara, mata kuliah "kesayangan", mata kulianya si Abang. Aku review sedikit lah yaaa pengalaman wawancara itu. Jadi di mata kuliah ini kita punya tiga tugas lapangan. Tugas yang pertama adalah mewawancarai ilmuwan, ahli, profesor, atau doktor yang menguasai bidang-bidang yang dikompetisikan dalam Nobel. Nah, topik wawancaranya adalah seputar temuan para peraih Nobel tahun 2012 lalu. Aku sendiri kebagian bidang Fisika yang waktu itu membahas soal fisika kuantum -____-"

Tugas ke dua mewawancarai penulis, aku wawancara Tria Barmawi, seorang penulis novel-novel teenlit. Dan tugas terakhir adalah mewawancarai seorang pewawancara, yah boleh dikatakan wartawanlah, tapi nggak harus wartawan juga. Untuk tugas ini aku mewawancarai Ulin Yusron, wartawan di beritasatu.com.

Oke, itu mata kuliah wawancara, yah... Masih ada mata kuliah lainnya di semester tiga ini. Seluruhnya, untuk musim ini aku udah ngikutin 9 mata kuliah, satu di antaranya adalah mata kuliah untuk semester lima, yaitu kewirausahaan. Sedangkan mata kuliah lainnya adalah reportase, bahasa jurnalistik, komunikasi organisasional, komunikasi pembangunan dan perubahan sosial, komunikasi politik, jurnalisme foto, dan Reka Bentuk Media.

Dalam seminggu aku dan kawan-kawan harus mengikuti semua itu. Yah, jadwalnya cukup padat siiih karena sebagian besar mata kuliah itu jumlah SKSnya 3. Tapi alhamdulillah kami punya satu hari kosong yaitu hari Kamis. Setidaknya kami bisa sedikit bernafas gitu.
Di kelasku sendiri, kelas B, hari Minggu, Senin, dan Selasa adalah hari yang benar-benar menyesakkan. Seolah-olah kami nggak bisa main sama sekali. Ya, gimana lagi? Hari Senin dan Selasa itu adalah hari neraka buat kami, padat dan mata kuliahnya bikin mati!

Senin: Kewirausahaan (aku sendiri), Komor, dan Bahasa Jurnalistik
Selasa: Wawancara -____-, Kombang .___________. , dan RBM ~~

Kalo difilter lagi, nih ya... hari Selasa adalah hari paling panaaassss! Kami semua nggak suka sama hari Selasa. Hari Selasa adalah hari galau, penjara, nggak bisa kemana-mana.
Kenapa? Karena hari Selasa ada mata kuliah wawancara, mata kuliahnya si Abang. Emang kesannya mata kuliah ini tuh, apa banget gitu, ngapain belajar wawancara-wawancara segala, emang apaan yang dipelajari. Tapi ini yang sebenernya menjadi dasar buat kami semua dan mata kuliah ini adalah matkul bersyarat. Jadi, kalo di matkul ini kami nggak lulus, maka selanjutnya nggak bisa ngambil matkul Penulisan Berita Khas (PBK) di semester lima. 

Mata kuliah ini banyak tekanan. Tugas selalu ada setiap minggu, nggak boleh ngaret, kalo ngaret nanti nggak diterima dan sekalinya nggak diterima...... 
Maka dari itu, setiap Senin malam kami selalu ribet dan rame di grup fb ngomongin tugas Abang ini. Tugasnya, sih klise yah... disuruh baca buku atau artikel lalu diapresiasi (semacam dibikin resensi dan kritikan gitu). Asik memang, tapi bahan apresiasinya harus diambil dari banyak buku lain dan mengertilah sesungguhnya ini yang bikin kami berat. Udah gitu, udah ngerjain tugas apresiasi ini, di kelas cuma dibahas barang setengah sampe sejam habis itu dilanjutin sama cerita-ceritanya Abang. Well, suasana kelas sangat membosankan memang di mata kuliah ini. 

Kami harus rajin masuk mata kuliah ini kalo pengen lulus, seenggaknya nilai akhirnya C lah. Maka dari itu, seolah-olah hari Selasa itu kami nggak bisa pergi kemana-mana dalam arti nggak bisa ikutan acara macam seminar yang diadakan hari Selasa. Pernah waktu itu ada roadshow Indonesia Mengajar di kampus Unpad Dipati Ukur hari Selasa. Ugh, rasanya kesel banget nggak bisa ikutan >,<

Tapi akhirnya kami bisa melewati semester kelam ini dengan baik. Semoga di semester ke depan-depannya kami bisa lebih baik dan lebih oke lagi.
Semangat JURNAL11!!!!

.arifina007.

Comments

Popular posts from this blog

Guruku "tersayang" wkwkwk...

[Apresiasi Buku] Korean Cool: Di Balik Drama Reply 1988 sampai SMTown Paris 2012

Gadis Rantau #2: Antara Tempat Tidur dan Kamar Mandi