Hari Anak Nasional

BERSATU, MAJU, MELANGKAH, UNTUK BANGKIT!!

Oioiioiii...Hehe,apakabar dunia? Sepertinya tidak baik-baik saja, makin kacau malahan,ckck..
Tanggal berapa skrg?? 23 Juli 2009, betul??
Hari apa sekarang? Hari Kamis, betul??
Nah, lebih tepatnya, tanggal 23 Juli 2009 ini dinobatkan sebagai hari Anak Nasional,wuuiiiww.. Eh, masih pantaskah aku disebut "anak-anak"? Hehee..

Uuups, jangan salah! Biar udah SMA gini, masih bisa dibilang anak-anak.
Kalo menurut aq sih, dalam hal ini, anak-anak itu mulai dr umur 0 tahun sampe usia pelajar SMA.
Jadi boleh dong aku disebut sebagai "anak bangsa" juga?
Hmm..kalo kata orang tua kita yah, kita (anak-anak Indonesia) adalah masa depan negara,wow! Apakah ini beban? Bukan, melainkan TANGGUNG JAWAB yang kita pikul bersama.
Nah, kenapa ada Hari Anak Nasional? Setuju banget tuh, dengan adanya peringatan HAN soalnya anak-anak juga harus dihargai! Seperti yg td dibilang bahwa anak-anak adalah masa depan bangsa, maka dengan adanya HAN ini kita bisa tau sejauh mana perkembangan nasib anak-anak Indonesia ini.

Haha, kayaknya jaman sekarang anak-anak udah pada canggih yah?
Disini aq memfokuskan anak-anak usia TK-SD dulu yah. Karena perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi, anak-anak sekarang wawasannya jadi lebih terbuka. Sekarang internet udah nyebar kemana-mana, bahkan di rumah pun ada. Anak-anak SD udah pada punya facebook (wuiihh,canggih bener!!), tugas sekolah mereka skrg udah harus cari di internet, dan lain sebagainya. Tapi alangkah malangnya nasib mereka. Kasihan banget, tragis!
Inget masa kecilku dl, pas masih TK, trus beranjak SD.. Acara-acara tipi, masih menyajikan acara anak-anak, khususnya lagu anak-anak. Dulu ada tralala-trilili, trus ada cuap-cuap, selain lagu-lagu juga ada drama, dongeng dancow, pokoknya banyaaaakk banget dan seru-seru!!

Sekarang?
Samasekali nggak ada. cuyy!! Ada tapi cuman katun-kartun doang, acara lagu2 gituan tuh juga bukan lagu anak-anak, wuiiw.. Aduh, generasi penerusku besok kenal nggak yah sm lagu balonku, bintang kecil, naik becak, lihat kebunku, dll.. jgn2 taunya lagu Cari Jodoh, Puspa, Yolanda?? Wuuuwwwwaaaa!! Gawat!Gawat!Gawat!
Kasihan adik-adik kita, mereka dewasa sebelum waktunya.
Maka, sekarang tugasnya anak-anak senior untuk menyelamatkan adik-adik dari "pendewasaan dini". Harusnya mereka diberi porsi tontonan tipi dan internet sesuai dgn usia mereka.
Semakin kita dewasa, semakin besar tanggung jawab untuk menyelamatkan adik-adik dan negara ini.

Salah satu kehancuran bangsa kita ini ya karena pendewasaan adik-adik kita yang sangat sangat dini. Apa jadinya kalo bangsa hancur?? Wow, maka kita juga ikut hancur!!

Nah, sekarang kita ganti fokus pembicaraan.

Aq ingin bertanya, sudahkah negara ini sadar bahwa ia memiliki BAAAAANNNNYYYAAAAKK anak-anak yang berilmu tinggi dan berpotensi. Banyak banget lho, contohnya ya yang menang2 medali emas olimpiade sains itu, trus yg dpt medali emas robotik di Amerika beberapa waktu silam dan masih banyak lagi.

Dan jawaban dari pertanyaan tadi, kayaknya negara ini belum sadar dan pemikirannya masih pendek. Yang jadi kelemahan bangsa ini sebenernya adalah kurang menghargai warganya khususnya karya anak bangsa yang sebenarnya karyanya sangat fantastis di mata dunia tapi di negaranya cuma jadi pajangan, wuuaah nggak bagus nih!!

Di NASA Amerika sana, ada seorang Indonesia yang kerja disana. Beliau melakukan penelitian blalalalaalalaaa.... pokoknya hebat banget!! Trus pas ditawarin untuk kembali ke Indonesia (yang ceritanya) untuk mengabdi kpd bangsa, apa jawabnya?

Tawaran itu ditolak. Loh? Kenapa? Ya soalnya tau keadaan negerinya seperti ini, kalo di Amrik sana beliau bisa kerja maksimal, ntar balik ke Indo beliau malah bingung harus kerja apa.

Wiw, ngeri kan?? Ini masalah besar loh!

Makanya, saatnya kita saling menghargai karya anak bangsa yang fantastis itu. Penemuan mereka memang aneh-aneh dan untuk orang awam tuh kayaknya nggak masuk akal, tapi sebenernya penemuan itu berguna sekali!!

Nah sekarang anak-anak bangsa.... Ayuk kita gandengan, bareng-bareng melangkah untuk Indonesia dan buktikan pada mereka bahwa karya-karya itu bukan cuma mainan tapi beneran!! Bersatu, maju, untuk BANGKIT!!