Posts

Day 10 Without IG: Lebih Produktif, WOW!

Image
Hari ke sepuluh tanpa Instagram, aku masih sehat sentosa dan bahagia sebagaimana mestinya wkwkwk. Maaf terlambat update cerita dan ternyata memang nggak bisa menulisnya setiap hari karena nggak setiap hari nyatanya ada cerita menarik terkait keseharian tanpa Instagram.

Day 4 Without IG: I Got Notification from IG

Image
Setelah selama ini nggak pernah dapat email dari Instagram, akhirnya malam ini aku mendapatkannya. Tepatnya pada pukul 9.11 tadi, ada email masuk. Tumbenan jamnya bukan jam yang ngepas seperti jam 8.00 atau 9.00. Ternyata dari Instagram. Dan benar-benar baru kali ini lho aku dapat email pemberitahuan dari Instagram, biasanya nggak pernah.

Day 1 Without IG: Nothing Special

Image
Yap, per tanggal 1 Maret ini aku berencana akan off Instagram selama 30 hari ke depan. Such a new challenge huh? Iya, soalnya selain untuk sarana hiburan, Instagram gak jarang justru jadi sarana informasi-informasi terkini khususnya di dunia per-Korea-an dan hal-hal yang viral. Terlebih, di pekerjaanku lagi punya event khusus live IG selama dua minggu sekali. Jadi bulan ini aku akan melewatkan semuanya. Hm, cuma 2 kali sih...

Membayangkan Kereta Indonesia 28 Tahun Lagi

Image
Pulang lagi, yeay! Apa lagi, sih yang dinanti-nantikan sama anak rantau kalau bukan pulang ke rumah? Pulang selalu jadi momen paling spesial buatku, apalagi perjalanannya.   Aku sudah mulai jadi pelanggan setia kereta api sejak mulai merantau kuliah ke Bandung tahun 2011. Sejak itu, setiap pulang ke Yogya aku selalu menggunakan kereta api. Begitu pula sekarang ketika sudah bekerja di Surabaya, kereta api jadi moda transportasi prioritasku buat pulang kampung. Pernah sekali mudik naik travel dari Surabaya-Yogya. Waktu tempuh yang harusnya cuma 8 jam harus extend  jadi hampir 13 jam! Sejak saat itu enggak mau lagi pakai transportasi jalan raya. 

Mengapa Kotagede Begitu Spesial?

Image
Kalau jalan-jalan ke Yogyakarta, tempat mana saja yang ada dalam daftar kunjunganmu? Provinsi satu ini memang selalu jadi idola dan bikin jatuh cinta semua orang. Bagaimana tidak? Sekadar melancong kesini saja kita sudah bisa dapat banyak tempat dan ilmu baru, mulai dari alam sampai sejarahnya. Nah, Yogyakarta tentu saja tak melulu soal Malioboro. Lebih dari itu, di sekitar kawasan Keraton Yogyakarta kita akan banyak menemukan tempat-tempat yang menyimpan sejarah.   Dari Keraton Yogyakarta berjalan sedikit ke arah timur kita akan sampai di Kotagede. Kawasan ini terkenal sekali dengan kerajinan peraknya. Namun, lebih dari itu Kotagede ternyata menjadi kawasan yang begitu spesial bagi Yogyakarta.    Kawasan yang menjadi salah satu kecamatan di Yogyakarta ini merupakan saksi bisu berdirinya Kerajaan Mataram Islam. Dulunya Kotagede adalah hutan belantara bernama Mentaok yang pada abad ke-16 hutan ini dihibahkan kepada Ki Gede Pemanahan oleh Sultan Hadiwijaya, penguasa Kesultanan P

[REVIEW] Bersenang-senang Membaca "Sirkus Pohon"

Image
Judul : Sirkus Pohon Penulis : Andrea Hirata Penerbit : Bentang Pustaka Tebal buku : 424 Halaman ISBN13 :  9786022914099   Setelah dibikin berdebar-debar dan penasaran setengah mati oleh Bentang Pustaka yang sebulan Juli kemarin terus-terusan mengunggah teaser "Karya ke-10 Andrea Hirata", akhirnya semua itu sirna. Para penggemar karya Andrea Hirata pastinya bersuka cita menyambut kelahiran sang buah hati yang ke-10 ini. Diberi judul "Sirkus Pohon", karya terbaru yang dirilis pada 18 Agustus kemarin memang betul-betul menceritakan tentang sirkus dan pohon. Secara garis besar novel ini menceritakan tentang seorang pemain sirkus bernama Sobri. Awalnya, Sobri adalah seorang pengangguran yang membuatnya menjadi abang yang tidak membanggakan buat adiknya, Azizah. Tapi, betapa Sobri senang bukan main ketika akhirnya ia mendapat pekerjaan sebagai badut sirkus. Kemudian ada cerita tentang pohon delima yang konon menjadi pohon keramat di kampung Sobri. Yang